Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pada artikel
kali ini saya akan membahas lanjutan dari artikel saya selanjutnya tentang Thahaarah
Baca : Thahaarah/bersuci. Selanjutnya saya akan membahas tentang air apa saja
yang
dapat digunakan untuk bersuci. Proses Thahaarah membutuhkan sesuatu yang
digunakan untuk menghilangkan najis dan mengangkat hadats baik itu hadats kecil
maupun hadats besar yaitu air. Air yang bisa
digunakan untuk thahaarah adalah air thahuur, yaitu air suci dan mensucikan
yang masih tetap pada sifat asalnya ketika diciptakan. Baik yang turun dari
langit berupa hujan, salju dan embun, maupun yang mengalir dibumi seperti air
sungai, sumber mata air, sumur dan lautan.
Penggunaan air hujan untuk bersuci telah ditegaskan oleh
Allah Ta’ala didalam firmannya yang
artinya adalah sebagai berikut “Dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit
kepada kalian untuk menyucikan kalian dengan (hujan)itu.” QS.Al-Anfaal :11) dan
didalam firman lainnya yang artinya adalah sebagai berikut “Dan kami turunkan
dari langit air yang sangat bersih (suci dan menyucikan.” QS.Al-Furqaan :48)
Sedangkan untuk penggunaan air, salju dan embun Nabi
shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya “ Ya Allah sucikan aku
dari dosa-dosaku dengan air, salju maupun embun.
Dan untuk penggunaan air laut untuk bersuci Beliau shallallaahu
‘alaihi wa sallam juga bersabda tentang
air laut yang artinya “Laut itu suci dan halal bangkainya.”
Dan thahaarah tidak sah hukumnya apabila yang digunakan
untuk bersuci bukanlah air, namun zat cair lain seperti cuka,
bensin,jus,sirup,perasan lemon dan sebagainya, karena Allah Ta’ala berfirman
yang artinya “Maka jika kalian tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan
debu yang baik (suci).”(QS.Al-Maa-idah:6)
Jika saja Thahaarah dapat digantikan selain air (seperti zat
cair selain air yang telah disebutkan sebelumnya maka tidak akan digantikan dengan debu.
Semoga tulisan saya ini bisa memberikan manfaat untuk
para pembaca semuanya, dan ilmu yang didapat bisa diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya
untuk kita semua Amin Ya Robbal Alamin,
Pada artikel selanjutnya saya akan membahas tentang STATUS AIR UNTUK BERSUCI JIKA TELAH TERCAMPURI OLEH NAJIS. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Pada artikel selanjutnya saya akan membahas tentang STATUS AIR UNTUK BERSUCI JIKA TELAH TERCAMPURI OLEH NAJIS. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
0 komentar:
Post a Comment